Logo Bloomberg Technoz

Tembaga Menguat Lagi Usai Trump Dikabarkan Melunak Soal Tarif

Redaksi
07 January 2025 11:10

Tembaga batangan./dok. Bloomberg
Tembaga batangan./dok. Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta – Harga tembaga melambung lebih dari 1% di London Metal Exchange (LME), tersentil laporan baru terkait dengan rencana pengenaan tarif impor oleh presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dilaporkan The Washington Post, Trump dan timnya tengah menjajaki rencana tarif yang akan diterapkan ke setiap negara, tetapi hanya mencakup impor untuk barang-barang utama.  

Menurut tiga narasumber yang dikutip media tersebut, wacana terbaru itu sedikit melonggar dari janji kampanye Trump, yang pernah berencana mengenakan tarif terhadap seluruh jenis barang yang diimpor AS.

Trump lantas membantah bahwa kebijakan tarifnya akan dikurangi dalam sebuah unggahan di Truth Social.

Menyusul dinamika tersebut, harga tembaga dan logam lainnya mengalami kenaikan di London Metal Exchange (LME) pada penutupan awal pekan ini, Senin (6/1/2025). Tembaga dilego di harga US$9.003/ton, menguat 1,43% secara harian.

Pergerakan harga tembaga sampai dengan 6 Januari 2025./dok. Bloomberg