Soo-Hyang Choi - Bloomberg News

Bloomberg, Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengatakan bahwa sistem rudal hipersonik terbaru negara itu akan menjaga agar negara-negara musuh di wilayah Pasifik tetap terkendali, setelah uji peluncuran pada Senin (06/01/2025) yang kebetulan bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Seoul.

Kim mengatakan bahwa pengembangan sistem senjata terbaru ini bertujuan untuk menghadapi ancaman keamanan yang ditimbulkan oleh "kekuatan-kekuatan musuh," seperti dilaporkan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) pada Selasa (07/01/2025), sehari setelah peluncuran rudal balistik jarak menengah tersebut.

"Sistem rudal hipersonik ini akan dengan andal mengendalikan semua musuh di wilayah Pasifik yang dapat mempengaruhi keamanan negara kita," kata Kim, menjadikannya sebagai komponen utama dari pencegahan strategis negara tersebut.

Meskipun rudal balistik umumnya terbang dengan kecepatan hipersonik—yang melebihi  Mach 5—negara-negara seperti AS, China, Korea Utara, dan lainnya sedang berlomba untuk mengembangkan senjata dengan peluncur yang dapat bermanuver, yang terlalu cepat dan gesit untuk dideteksi oleh sistem pertahanan rudal tradisional. Masih belum jelas apakah Korut benar-benar telah mengembangkan kendaraan luncur hipersonik yang fungsional.