Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara terjebak di zona bearish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 11,82.

RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Jika sudah di bawah 30, maka artinya sudah jenuh jual (oversold).

Adapun indikator Stochastic RSI ada di 2,49. Sudah jauh di bawah 20, yang berarti sangat oversold.

Dengan bekal tersebut, sebenarnya harga batu bara bisa bangkit. Cermati pivot point di US$ 123/ton. Jika tertembus, maka target resisten selanjutnya ada di rentang US$ 125-128/ton.

Sedangkan target support ada di US$ 117/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga batu bara jatuh ke kisaran US$ 109-107/ton.

(aji)