Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham dan mata uang Asia pagi ini terlihat bergerak dengan ayunan tajam di tengah perkembangan sentimen pasar global yang masih berpusat di isu kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) kelak di bawah rezim Presiden terpilih Donald Trump.

Setelah mayoritas dibuka melemah di awal transaksi, kini mata uang Asia sebagian besar bergerak menguat dipimpin oleh dolar Taiwan dan peso Filipina yang naik nilainya 0,33%.

Won Korsel yang semula melemah kini berbalik menguat 0,16%, begitu juga baht Thailand dan yuan offshore yang naik nilainya masing-masing 0,07% dan 0,01%.

Sementara yen Jepang masih tertekan 0,38% dan dolar Singapura serta ringgit juga melemah tipis 0m06% dan 0,01%. 

Adapun pergerakan saham di bursa Asia pagi ini juga berayun dengan tren serupa. Nikkei Jepang dan Topix menguat masing-masing 1,84% dan 0,98%.