Logo Bloomberg Technoz

Kemarin Turun, Begini Prediksi Harga Emas Hari Ini

Hidayat Setiaji
07 January 2025 07:36

Pekerja memuat emas batangan dore ke dalam tungku di pabrik peleburan ABC Refinery di Sydney, Australia, Jumat (3/5/2024). (Brendon Thorne/Bloomberg)
Pekerja memuat emas batangan dore ke dalam tungku di pabrik peleburan ABC Refinery di Sydney, Australia, Jumat (3/5/2024). (Brendon Thorne/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia ditutup melemah pada perdagagan kemarin. Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Terpilih Donald Trump jadi sentimen negatif bagi harga sang logam mulia.

Pada Senin (6/1/2025), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.634,6/troy ons. Turun 0,14% dibandingkan hari sebelumnya.

Namun dalam sepekan terakhir, harga emas masih membukukan kenaikan 1,07% secara point-to-point. Meski dalam sebulan ke belakang, harga berkurang 0,97%.

Kabar dari Negeri Paman Sam menjadi pemberat bagi harga emas. Sebelumnya, Washington Post mengutip beberapa sumber memberitakan bahwa Trump akan menurunkan kadar kenaikan tarif bea masuk bagi barang impor yang masuk ke AS. Tarif tinggi hanya kan berlaku bagi barang-barang impor tertentu.

Namun Trump membantah pemberitaan tersebut. Seperti dikutip dari Bloomberg News, Trump menegaskan dirinya tidak akan mundur.