Logo Bloomberg Technoz

AS Masukkan Tencent dalam Daftar Hitam Perusahaan Militer China

News
07 January 2025 07:00

Tencent.
Tencent.

Lynn Doan dan Debby Wu - Bloomberg News

Bloomberg, Tencent Holdings Ltd, perusahaan teknologi asal China yang dikenal melalui media sosial dan gimnya, mengalami penurunan nilai saham di pasar AS pada Senin (06/01/2025) setelah Departemen Pertahanan AS menyebut perusahaan tersebut sebagai entitas bisnis militer China yang beroperasi di Amerika Serikat.

Tencent, yang berbasis di Shenzhen, termasuk di antara beberapa perusahaan yang disebut sebagai entitas militer China dalam dokumen resmi Federal Register. Perusahaan lain yang masuk dalam daftar tersebut adalah Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) dan Autel Robotics Co. Meski daftar ini tidak secara langsung memberlakukan sanksi tertentu, keberadaannya sering kali membuat perusahaan-perusahaan AS enggan bekerja sama dengan entitas yang terdaftar.

Dalam pernyataannya, Tencent menyebut penetapan ini "jelas merupakan kesalahan."

“Kami bukan perusahaan atau pemasok militer,” ujar juru bicara Tencent. “Tidak seperti sanksi atau kontrol ekspor, pencantuman ini tidak berdampak pada bisnis kami. Namun, kami tetap akan bekerja sama dengan Departemen Pertahanan untuk mengatasi kesalahpahaman ini.”