Logo Bloomberg Technoz

Reli Saham Teknologi Angkat Wall Street di Awal 2025

News
07 January 2025 05:20

Ilustrasi pasar Wall Street. (Bloomberg)
Ilustrasi pasar Wall Street. (Bloomberg)

Rita Nazareth - Bloomberg News

Bloomberg, Reli saham perusahaan teknologi raksasa mendorong penguatan Wall Street di awal pekan perdagangan penuh pertama tahun 2025. Sementara itu, dolar AS berhasil memangkas kerugian setelah Presiden terpilih AS Donald Trump memastikan rencana tarifnya tidak akan dikurangi.

Meski sebagian besar saham dalam indeks S&P 500 melemah, aksi beli saat harga turun mendorong kenaikan di kelompok saham teknologi yang paling berpengaruh di Wall Street. Indeks "Magnificent Seven" naik 2%, dengan Nvidia Corp mencetak rekor tertinggi menjelang pidato CEO Jensen Huang. Saham perbankan juga menguat berkat optimisme terkait deregulasi setelah Michael Barr mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Pengawasan di bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed). Hal ini turut mendorong kenaikan imbal hasil obligasi jangka panjang, dengan imbal hasil obligasi 30 tahun mencapai level tertinggi sejak akhir 2023.

Analis Scott Rubner dari Goldman Sachs Group Inc melihat potensi penguatan jangka pendek di pasar saham AS yang didorong oleh aliran dana institusional dan minimnya aksi jual dari dana sistematis berbasis tren. Sementara itu, Andrew Tyler dari JPMorgan Chase & Co menilai risiko koreksi dari reli tajam ini semakin besar, namun peluang penurunan signifikan tetap "sangat kecil" di tengah pertumbuhan ekonomi yang kuat.

“Pemulihan yang kita lihat sejak Jumat dan hari ini menunjukkan betapa kuatnya mentalitas ‘beli saat harga sedang turun’,” ujar Mark Hackett dari Nationwide. “Investor masih sangat bergantung pada sektor teknologi. Ke depan, 2025 bukan tahun untuk meraih keuntungan dua digit dengan mudah hanya dari S&P 500. Dibutuhkan lebih banyak disiplin dan kreativitas.”