Logo Bloomberg Technoz

Gencatan Senjata Alot, Hamas Mungkin Bebaskan Sandera Israel

News
06 January 2025 21:00

Demonstran di Tel Aviv menuntut gencatan senjata di Gaza dan pemulangan sandera, 4 Januari 2025. (Amir Levy/Getty Images Europe via Bloomberg)
Demonstran di Tel Aviv menuntut gencatan senjata di Gaza dan pemulangan sandera, 4 Januari 2025. (Amir Levy/Getty Images Europe via Bloomberg)

Fares Akram - Bloomberg News

Bloomberg, Hamas menyebutkan nama 34 sandera, beberapa di antaranya diyakini telah meninggal dalam penahanan, yang menurut Hamas akan dikembalikan ke Israel pada tahap pertama gencatan senjata di Gaza yang masih sulit dicapai.

Kelompok militan Palestina ini mengedarkan daftar tersebut ke Bloomberg dan media lainnya setelah Israel mengirim utusan ke Qatar untuk melakukan perundingan baru guna menghentikan perang tersebut.

Langkah ini dilakukan saat AS mengatakan bahwa mereka sedang bekerja keras untuk mencapai kesepakatan sebelum Presiden Joe Biden lengser dalam dua minggu ke depan.

Masih banyak rintangan yang harus diatasi oleh kedua belah pihak yang bertikai. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan pada Senin (6/1/2025) bahwa daftar tersebut berasal dari Israel, bukan Hamas, dan sejauh ini Hamas menolak menyebutkan siapa saja yang ada dalam daftar tersebut yang masih hidup. Israel hanya menginginkan sandera yang masih hidup pada tahap pertama kesepakatan.