Menurut Gede, kenaikan trafik data yang signifikan ini dapat dilayani dengan baik berkat langkah antisipatif XL Axiata. Perusahaan telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga dua kali lipat, mengerahkan mobile BTS (MBTS), serta menyiapkan genset di area rawan bencana.
"Jauh-jauh hari kami di XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru. Ini menjadi komitmen XL Axiata dalam menjaga kualitas dan kemudahan layanan sepanjang libur panjang Nataru," kata Gede dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/1/2025).
Adapun secara nasional, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Lombok Timur (34%), Lombok Tengah (31%), dan Kabupaten Bogor (23%). Berdasarkan provinsi, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur mencatat kenaikan trafik tertinggi sebesar 21%, disusul Jawa Timur (18%), dan Kalimantan Selatan serta Kalimantan Tengah (17%).
Area permukiman di Jabodetabek dan kota besar lainnya juga menunjukkan kenaikan trafik rata-rata 18% dibandingkan hari normal.
Di saat yang sama, selama periode libur Nataru, XL Axiata mencatat sebanyak 500 ribu pelanggannya memanfaatkan program roaming internasional. Ini meningkat 7% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan Malaysia menjadi negara tujuan utama pelanggan.
"XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data."
(ain)