Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ambles 1,17% ke 7.080, Saham Big Banks Jadi Pemberat

Muhammad Julian Fadli
06 January 2025 17:11

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Senin (6/1/2025), mencatatkan angka koreksi yang semakin dalam mencapai ambles 83,95 poin atau tertekan 1,17% ke posisi 7.080,47.

Sejak pembukaan perdagangan Sesi II siang tadi IHSG langsung terperosok ke zona merah, dengan tekanan jual yang makin deras, rentang perdagangan terjadi pada area level 7.182,01 sampai dengan terlemahnya menyentuh 7.073,95.

Penutupan IHSG Sesi II pada Senin 6 Januari 2025 (Bloomberg)

Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp8,07 triliun, yang didominasi aksi jual dari sejumlah 22,13 miliar saham yang ditransaksikan. Frekuensi yang terjadi sebanyak 1,08 juta kali diperjualbelikan.

Hanya ada 221 saham yang menguat. Sedangkan sebanyak-banyaknya 388 saham melemah, dan 190 saham lainnya tidak bergerak.

Penyebab IHSG Ambles

Sejumlah saham menjadi pemberat laju IHSG pada perdagangan Sesi II siang hari ini. Saham-saham barang baku, saham transportasi, dan saham kesehatan mencatatkan koreksi paling jeblok, dengan masing-masing drop mencapai 1,65%, 1,45% dan 1,33%.