Logo Bloomberg Technoz

Zulhas Klaim Makan Gratis Tak Perlu Impor, Susu Pengecualian

Azura Yumna Ramadani Purnama
06 January 2025 15:40

Peluncuran Program Makan Bergizin Gratis (MBG) di SDN Cilangkap 3 dan SDN 8 Kota Depok. (Bloomberg Technoz/Pramesti Regifa Cindy)
Peluncuran Program Makan Bergizin Gratis (MBG) di SDN Cilangkap 3 dan SDN 8 Kota Depok. (Bloomberg Technoz/Pramesti Regifa Cindy)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan mengklaim program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang hari ini mulai dilaksanakan, tidak memerlukan bahan pangan impor. Menurut dia, bahan pangan di Indonesia sudah mencukupi untuk menjalankan program itu.

Dalam program itu, pemerintah juga berencana memberikan susu gratis kepada siswa sekolah setiap harinya. Terkait itu, Zulhas mengklaim bahwa pemerintah memang melakukan impor susu sapi untuk mencukupi kebutuhan susu nasional, sehingga susu yang digunakan untuk program itu termasuk dalam susu yang diimpor pemerintah.

“Iya. Susu kan tertentu aja kan nggak tiap hari? Iya kan? Ya, susu memang ada impornya. Tapi seperti biasa saja. Tapi yang lain, dari disesuaikan dengan pangan di daerah,” tutur Zulhas usai Rapat Koordinasi Terbatas Kebijakan Pangan, di kantornya, Senin (6/1/2025).

Senada seperti yang disampaikan pemerintah, Zulhas menyatakan tidak setiap daerah mendapatkan menu makanan dan susu sapi. Melainkan disesuaikan kembali dengan komoditas unggulan di masing-masing daerah.

Begitu juga dengan pemberian susu sapi, menurutnya tidak seluruh daerah setiap harinya mendapatkan susu sapi dalam program makan gratis.