Beberapa kelompok lebih rentan terhadap infeksi HMPV, termasuk:
-
Penderita penyakit kronis: Individu dengan asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), atau emfisema memiliki risiko lebih tinggi.
-
Bayi dan lansia: Sistem kekebalan tubuh yang lemah pada bayi dan lansia membuat mereka lebih mudah terinfeksi.
-
Mereka yang terpapar droplet: Virus ini menyebar melalui droplet atau aerosol dari batuk dan bersin, serta melalui kontak dengan lingkungan yang terkontaminasi.
Masa inkubasi HMPV biasanya berlangsung antara tiga hingga lima hari, sehingga penting untuk segera mengambil tindakan preventif jika merasa terpapar.
Langkah Pencegahan Infeksi HMPV
Pencegahan HMPV dapat dilakukan dengan menerapkan langkah-langkah yang mirip dengan protokol COVID-19. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mencegah penyebaran virus ini:
-
Gunakan masker: Pakai masker di tempat umum atau saat berada di keramaian.
-
Jaga jarak sosial: Hindari keramaian dan kontak dekat dengan orang yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan.
-
Cuci tangan secara teratur: Gunakan sabun dan air mengalir untuk membersihkan tangan, terutama setelah menyentuh benda di tempat umum.
-
Jaga kebersihan lingkungan: Pastikan ventilasi ruangan baik dan bersihkan permukaan yang sering disentuh.
-
Terapkan gaya hidup sehat: Konsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, dan olahraga secara rutin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Bagaimana Situasi di Indonesia?
Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Widyawati, hingga saat ini belum ditemukan kasus infeksi HMPV di Indonesia. Namun, lonjakan kasus virus ini sedang diamati di China. Data dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa penyebaran HMPV masih terbatas di wilayah tertentu, terutama di China.
Widyawati juga mengingatkan bahwa Indonesia memiliki pengalaman dalam menghadapi varian virus influenza sebelumnya, seperti H5N1 yang pernah merebak pada 2005-2017. Hingga kini, varian baru seperti H5N6 dan H9N2 masih belum dilaporkan di Indonesia.
HMPV adalah ancaman kesehatan yang perlu diwaspadai, terutama selama musim dingin. Memahami gejala, risiko, dan cara pencegahannya sangat penting untuk melindungi diri dan keluarga. Meskipun Indonesia belum melaporkan kasus HMPV, kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan dengan menjaga kebersihan, mematuhi protokol kesehatan, dan menjalani pola hidup sehat.
Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala yang mencurigakan. Dengan langkah preventif yang tepat, penyebaran virus ini dapat diminimalisir.
(seo)
