Logo Bloomberg Technoz

FFR Bisa Turun Sedikit, Goldman Tunda Proyeksi Harga Emas 2025

News
06 January 2025 15:00

Ilustrasi emas batangan. (Bloomberg)
Ilustrasi emas batangan. (Bloomberg)

Sybilla Gross - Bloomberg News

Bloomberg, Goldman Sachs Group Inc mengatakan tidak lagi memprediksi harga emas mencapai US$3.000 (sekira Rp48,61 juta) per ons pada akhir tahun. Sehingga, mendorong perkiraan tersebut hingga pertengahan 2026 karena ekspektasi Federal Reserve akan menurunkan suku bunga (Federal Funds Rate/FFR) lebih sedikit.

Pelonggaran moneter yang lebih lambat pada tahun 2025 akan mengurangi permintaan dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung oleh emas batangan. Akibatnya, analis termasuk Lina Thomas dan Daan Struyven memproyeksikan harga akan mencapai US$2.910 per ons pada akhir tahun.

Arus ETF yang lebih lemah dari perkiraan pada Desember — didorong oleh meredanya ketidakpastian setelah Pemilu AS — juga berkontribusi pada titik awal yang lebih rendah untuk penetapan harga pada tahun baru, tulis mereka dalam catatannya.

"Kekuatan yang berlawanan — permintaan spekulatif yang lebih rendah dan pembelian bank sentral yang secara struktural lebih tinggi — secara efektif saling mengimbangi, menjaga harga emas tetap dalam kisaran terbatas selama beberapa bulan terakhir," kata para analis, seraya menambahkan bahwa minat bank sentral akan tetap menjadi pendorong utama harga dalam jangka panjang.