Sepanjang 2020 hingga 2023, Apple sendiri sebelumnya telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia. Namun, investasi tersebut hanya digunakan untuk pengembangan sumber daya melalui pembangunan Apple Academy dengan total Rp1,71 triliun.
Namun, perusahaan teknologi tersebut baru merealisasikan investasi sebesar Rp1,48 triliun, sehingga masih kurang sekitar Rp240 miliar untuk memenuhi kesepakatan dengan pemerintah.
Teranyar, untuk memuluskan penjualan produk barunya, iPhone 16, perusahaan tersebut telah menggandakan nilai investasi tersebut mencapai sekitar 1.000 kali lipat menjadi US$1 miliar, yang hingga kini masih belum jelas peruntukannya.
"Kami sekarang sedang bernegosiasi dengan Apple, di mana kami mengedepankan 4 prinsip, tapi yang terpenting itu job creation," ujar Agus.
"Yang terpenting, bagaimana Apple bisa kita arahkan atau upayakan untuk bangun pabrik di Indonesia," tegasnya.
(ain/dba)