Wilayah Gaza Utara diketahui memiliki tiga rumah sakit umum, yaitu RS Kamal Adwan, Beit Hanoon, dan RS Indonesia, yang semuanya kini tidak beroperasi akibat serangan militer Israel.

Krisis Layanan Kesehatan di Gaza

Sistem kesehatan di Jalur Gaza berada di ambang kehancuran akibat serangan berulang oleh pasukan Israel, termasuk penghancuran Rumah Sakit Kamal Adwan pekan lalu. RS Indonesia dan al-Awda juga mengalami kerusakan akibat serangan sejak Oktober 2023.

Banyak pasien atau pengungsi yang berlindung di dua rumah sakit tersebut berasal dari RS Kamal Adwan yang telah hancur.

Israel membela serangan terhadap fasilitas medis dengan alasan tempat tersebut digunakan oleh kelompok bersenjata Palestina. Namun, PBB sering mempertanyakan kebenaran klaim tersebut.

Pada Jumat, Duta Besar Israel untuk PBB di Jenewa, Daniel Meron, memposting surat kepada PBB dan WHO. Dalam surat tersebut, ia mengatakan bahwa penggerebekan Rumah Sakit Kamal Adwan dilakukan berdasarkan “bukti tak terbantahkan” bahwa kelompok bersenjata Palestina menggunakan rumah sakit tersebut.

Meron menambahkan bahwa pasukan Israel telah mengambil “langkah luar biasa untuk melindungi warga sipil sambil bertindak berdasarkan intelijen yang kredibel.”

(del)