Logo Bloomberg Technoz

Benarkah Ada January Effect di Bursa Saham? Begini Prediksinya

Dityasa Hanin Forddanta
06 January 2025 13:10

Pelajar melihat layar pergerakan harga saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar melihat layar pergerakan harga saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, JakartaJanuary effect, momen saat harga mayoritas saham naik, diperkirakan kecil terjadi. Tidak banyak sentimen positif mampu mendukung momen yang kerap terjadi di setiap awal tahun.

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani mengatakan, kuncinya saat ini ada di aliran dana asing (foreign flow).

Menurutnya, jika melihat foreign flow yang masih mencatatkan outflow di pasar reguler hingga perdagangan terakhir maka probabilitas lebih besar untuk IHSG melanjutkan downtrendnya sejak September.

Lain halnya jika dana asing tiba-tiba masuk, maka January effect besar kemungkinannya untuk terjadi.

Aliran dana asing untuk mengkonfirmasi besarnya peluang January effect juga tercermin dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal.