Logo Bloomberg Technoz

APBN 2024: Defisit 2,29% PDB, Masih Gali Lubang-Tutup Lubang

Dovana Hasiana
06 January 2025 11:42

Konferensi Pers APBN 2024: Kerja Keras Untuk Kemajuan Bangsa (Kemenkeu)
Konferensi Pers APBN 2024: Kerja Keras Untuk Kemajuan Bangsa (Kemenkeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Namun ini boleh dibilang realisasi sementara, karena belum diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Untuk penerimaan negara, realisasi per akhir 2024 adalah Rp 2.842,5 triliun. Angka ini 101,4% dari target APBN, yang berarti melampaui perkiraan.

Sementara realisasi belanja negara tahun lalu adalah Rp 3.350,3 triliun. Ini sama dengan 100,8% dari target, yang juga di atas ekspektasi.

Dengan demikian, APBN 2024 mengalami defisit Rp 507,8 triliun. Setara dengan 2,29% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), yang sesuai dengan perkiraan.

"Pada Laporan Semester I, kami perkirakan defisit bisa mencapai 2,7% PDB. Defisit bisa diturunkan ke level 2,29% PDB seperti desain awal. Ini menjadi fondasi kesehatan APBN untuk mendukung kinerja pemerintahan terpilih," ucap Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Senin (6/1/2025).

Artikel Terkait