Logo Bloomberg Technoz

Realisasi Asumsi Makro Ekonomi 2024 Meleset, Rupiah Paling Parah

Dovana Hasiana
06 January 2025 11:50

Menkeu Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN Kita Edisi September 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
Menkeu Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN Kita Edisi September 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hampir seluruh realisasi makro ekonomi sepanjang tahun lalu tidak sesuai dengan target asumsi dasar makro ekonomi yang tercantum dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2024. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan realisasi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2024 berpotensi akan berada di level 5%, atau lebih rendah dari asumsi makro ekonomi yang ditargetkan berada di angka 5,2%. Dia memaparkan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024 tercatat 5,11%, pada kuartal II dan kuartal III masing-masing 5,05% dan 4,95%. 

"Realisasi kuartal IV belum terbit, kami estimasi masih ada di kisaran 5%, sehingga keseluruhan tahun kami perkirakan masih di 5%. Target APBN 2024 didesain dengan pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 5,2%," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN 2024, Senin (6/1/2025).

Sementara itu, realisasi inflasi sepanjang 2024 tercatat hanya 1,57% atau berada jauh di bawah asumsi inflasi yang dipatok 2,8%.

"Saat itu diasumsikan (target inflasi) 2,8%, sempat di atas itu pada April, yakni 3,1%, kemudian 2024 berakhir dengan 1,57% di bawah asumsi," tutu Sri Mulyani.