Logo Bloomberg Technoz

“Ke depannya Perseroan tetap optimis dapat meningkatkan pencapaian nilai kontrak baru. Ada beberapa strategi kunci yang Perseroan siapkan, di antaranya fokus pada pasar baru dengan menyasar berbagai proyek BUMN, BUMD, dan swasta,” tutur Ermy.

Namun, nilai kontrak tersebut masih jauh dibawah dibanding dengan tahun sebelumnya. Untuk diketahui, pada kuartal III/2024, Waskita berhasil memperoleh nilai kontrak sebesar Rp12 triliun pada kuartal III/2024.

Ermy menambahkan, Waskita akan melanjutkan kegiatan operasional berkelanjutan dengan menggunakan dana hasil penandatanganan restrukturisasi 22 kreditur perbankan dengan nilai outstanding sebesar Rp31,5 triliun yang merupakan kesepakatan dalam Master Restructuring Agreement (MRA) dan Pokok Perubahan Perjanjian KMK Penjaminan (KMKP).

“Upaya restrukturisasi itu mendapat dukungan penuh dari Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan. Maka dengan turunnya nama Waskita dari daftar hitam nasional, akan mendorong rencana keberlanjutan bisnis kami,” kata Ermy.

(dhf)

No more pages