Logo Bloomberg Technoz

Hon Hai dan pemasok perangkat AI lainnya di Taiwan telah menikmati dorongan dari pengeluaran besar-besaran untuk server untuk pusat data oleh perusahaan teknologi terbesar di Amerika Serikat (AS) seperti Alphabet Inc. dan Microsoft Corp. Namun, kurangnya kasus penggunaan yang menarik untuk AI sejauh ini telah membuat investor gelisah tentang kapan ekspansi akan melambat.

Hon Hai mengharapkan pendapatan dari bisnis cloud-nya, yang mencakup server AI, untuk menyamai penjualan dari divisi pembuatan iPhone pada tahun 2025.

Pasar AI penting bagi upaya Hon Hai untuk mendiversifikasi bisnisnya dari Apple, yang iPhone-nya mengalami pertumbuhan yang lambat.

Apple secara historis menyumbang lebih dari setengah penjualan perusahaan yang berbasis di negara kepulauan Taiwan tersebut.

Ilustrasi produsen iPhone, Foxconn atau Hon Hai Precision Industry Co. (Dok: Bloomberg)

Hon Hai juga bertujuan untuk masuk ke pasar kendaraan listrik, meskipun usahanya belum memberikan dampak yang berarti pada pendapatannya. 

Perusahaan telah menghubungi Renault SA untuk menjalin kerja sama dengan Nissan Motor Co, yang 36% sahamnya dimiliki oleh Renault. 

Saat ini, usaha tersebut ditangguhkan karena Nissan dan Honda Motor Co. sedang merundingkan merger, Bloomberg News melaporkan.

(bbn)

No more pages