Nicholas Lua - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mentah tetap stabil setelah mencatat kenaikan selama dua pekan terakhir, didukung oleh sentimen positif di pasar global.

Minyak Brent diperdagangkan mendekati US$77 per barel setelah reli lima hari yang mendorong harga mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua bulan. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) bertahan di sekitar US$74 per barel. Di sisi lain, bursa saham Asia diperkirakan menguat setelah Wall Street menghentikan tren penurunan selama lima hari.

Pekan lalu, harga minyak mentah berhasil keluar dari kisaran sempit yang telah bertahan sejak pertengahan Oktober. Namun, prospek harga hingga akhir tahun masih diliputi ketidakpastian. Ekspektasi akan kelebihan pasokan, potensi pengaktifan kembali produksi OPEC+ yang sempat dihentikan, serta permintaan yang lesu dari China—importir terbesar dunia—membayangi pasar. Selain itu, meningkatnya ketidakpastian jelang kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih akhir bulan ini turut memengaruhi sentimen pasar.

Harga Terbaru:

• Minyak Brent untuk pengiriman Maret naik 0,2% menjadi US$76,67 per barel pada pukul 7:29 pagi waktu Singapura.
• Minyak WTI untuk pengiriman Februari meningkat 0,3% menjadi US$74,19 per barel.