Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Siap Bergerak Lebih Kuat Membuka Pekan Ini

Tim Riset Bloomberg Technoz
06 January 2025 07:30

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang bergerak sedikit lebih kuat pada hari pertama perdagangan pekan ini, di tengah koreksi indeks dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan lalu.

Namun, kenaikan yield Treasury, surat utang AS, mungkin akan membatasi ruang penguatan aset-aset di emerging market.

Rupiah yang membukukan pelemahan mingguan 0,34%, pada pekan lalu sukses ditutup menguat tipis di Rp16.190/US$ di pasar spot. Dengan indeks dolar AS bergerak turun ke kisaran 108,92 pagi ini, ada peluang penguatan rupiah di kisaran terbatas.

Di pasar forward, rupiah Nondeliverable Forward (NDF) pekan lalu juga ditutup menguat dan pagi ini bergerak menguat di kisaran sempit di area Rp16.220/US$.

Peluang penguatan rupiah hari ini mungkin masih akan terbatasi oleh perkembangan di pasar obligasi global. Yield Treasury terlihat kembali naik di mana yield 10Y pagi ini semakin melesat naik 7,1 bps ke kisaran 4,63%. Sementara yield 2Y naik lebih kecil 5,8 bps ke 4,27%.