Bloomberg Technoz, Jakarta - Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama dua perusahaan swasta membentuk konsorsium dan mendirikan anak usaha untuk menggarap proyek jalan tol.

Perusahaan patungan yang bernama PT Jasamarga Akses Patimban ini akan mengelola jalan tol yang menghubungkan kawasan industri Karawang menuju Pelabuhan Patimban, Subang sejauh 37 km.

Konsorsium ini terdiri dari PT Jasa Marga, PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya, PT PP, dan PT Nusa Raya Cipta, juga PT Subang Sejahtera, dengan porsi kepemilikan saham sebagai berikut:

• PT Jasa Marga, kepemilikan 55% saham, dengan nilai modal Rp 13,7 miliar.
• PT Wijaya Karya, kepemilikan 6% saham, dengan nilai modal Rp 1,5 miliar
• PT Adhi Karya, kepemilikan 6% saham, dengan nilai modal Rp 1,5 miliar
• PT PP, kepemilikan 6% saham, dengan nilai modal Rp 1,5 miliar
• PT Nusa Raya Cipta, kepemilikan 22% saham, dengan nilai modal Rp 5,5 miliar
• PT Subang Sejahtera, kepemilikan 5% saham, dengan nilai modal Rp 1,25 miliar

Jasamarga Akses Patimban memiliki masa konsesi 50 tahun dengan nilai investasi Rp 5,02 triliun dan lingkup kerja diantaranya pendanaan, perencanaan teknik, konstruksi, operasi, pemeliharaan dan usaha lain yang terkait jalan tol.

Adhi Karya dalam keterangan tertulisnya menerangkan, masuknya perusahaan dalam konsorsium ini dapat menunjang bisnis karena perolehan pendapatan berulang. Hal ini tentu dapat memperkuat kinerja keuangan Adhi Karya sekaligus mendukung pembangunan Proyek Strategis Nasional.