Pengacara presiden menuduh pihak berwenang, termasuk kepala Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi Oh Dong-woon, Wakil Menteri Pertahanan Kim Seon-ho, dan penjabat kepala Badan Kepolisian Nasional melanggar beberapa undang-undang dalam upaya melaksanakan surat perintah tersebut, menurut laporan tersebut.
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan menolak mengomentari tuduhan pengacara Yoon. CIO tidak segera menanggapi panggilan telepon pada hari Minggu.
Upaya penangkapan Yoon terjadi setelah ia menolak beberapa permintaan untuk hadir guna diinterogasi atas tindakannya pada tanggal 3 Desember, ketika ia mengumumkan darurat militer selama sekitar enam jam dalam sebuah episode yang mengejutkan negara dan dunia.
Perwakilan hukum Yoon sedang mempertimbangkan untuk mengajukan banding di Mahkamah Agung, menurut Yonhap. Kantor antikorupsi tidak akan mencoba menyampaikan surat perintah tersebut pada hari Minggu, kantor berita tersebut mengatakan dalam laporan terpisah.
(bbn)