Logo Bloomberg Technoz

Memang secara informal, Kemenperin sudah memberi jawaban atas rencana investasi tersebut. Apple, lanjut Febri bahkan telah mengirimkan proposal resmi ke Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin. 

"Makanya kami masih nunggu pihak Apple datang ke Kementerian Perindustrian, negosiasi langsung. Nah apa penilaian kami atas proposal itu kami belum bisa sampaikan. Itu karena subject to negotiation," jelasnya. 

Diumumkan Tanggal 7 atau 8 Januari 2025

Tak lama setelah pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Jubir Kemenperin, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyebut Apple Inc akan mengumumkan komitmen investasinya pada pekan atau Selasa, (7/1/2025). 

Pengumuman, lanjut Rosan, akan diungkapkan setelah petinggi Apple bertemu dengan jajaran pihaknya dan Kemenperin. Meski begitu, Rosan tidak menjelaskan siapa petinggi Apple yang akan hadir untuk berdiskusi di Indonesia pekan depan. 

Nanti saya bikin pengumuman, nanti saya nunggu orangnya datang diharapkan tanggal 7 [Januari] datang. Nanti saya bersama dari Apple akan menyampaikan investasi tersebut," kata Rosan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/1/2025).

"Mereka sudah memberikan tidak resmi kepada kami, dan juga sudah memberikan kepada Kementerian Perindustrian [untuk kesiapan industrinya], tapi investasi ini juga berjalan dengan kami [Kementerian Investasi dan Hilirisasi], saya bilang ke mereka ini di dua hal yang berjalan beriringan saja," jelasnya. 

"Alhamdulillah nanti tanggal 7 dia datang ketemu saya dan jajaran Kementerian Perindustrian, tapi di situ akan kita umumkan," tuturnya. 

Berkaitan dengan hal tersebut, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa Apple harus menepati janji realisasi investasi, termasuk siklus 2020-2023 yang kurang US$10 juta.

Ke depan dari dua pilihan investasi, pemerintah merekomendasikan Apple Inc untuk mengambil skema pembangunan fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia. Meskipun masih ada skema inovasi melalui jalur pengembangan akademi seperti yang sudah dilakukan Apple sebelumnya.

“Pemerintah mendorong Apple untuk menggunakan skema pertama, yaitu investasi fasilitas pabrik. Hanya saja Kemenperin mengingkatkan bahwa komitmen memabngun pabrik tidak bisa disamakan dengan Global Value Chain,” terang Agus dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (3/1/2025).

Negosiasi pemerintah dan produsen iPhone 16 ini terkait belum didapatnya sertifikat TKDN sebagai syarat penjualan sejumlah perangkat di pasar dalam negeri.

“Kalaupun Apple tetap memilih menggunakan skema ketiga, investasi inovasi, kami sudah siapkan perhitungan secara teknokratis mengenai nilai yang Apple perlu siapkan agar izin edar bisa terbit,” jelas dia.

Pemerintah juga meminta Apple adil dalam membagi investasi di negara-negara lain. Dalam catatan komitmen investasi Apple di Indonesia diklaim US$1 miliar.

Bandingkan dengan Vietnam dimana Apple telah menggelontorkan dana sekitar US$15 miliar. Padahal dari sisi penjualan, Indonesia berkontribusi 2,5 juta perangkat, sedangkan Vietnam 1,5 juta.

Dengan demikian, jika pada akhirnya investasi Apple tersebut telah menemui titik terangnya, maka tak menutup kemungkinan pula pemblokiran produk gawai iPhone 16 di Indonesia dapat terselesaikan. 

Meski begitu, Agus menekankan pihaknya tetap melakukan analisis terhadap 'wacana' dari Apple bahkan memberi beberap catatan "yang akan kami sampaikan dalam pertemuan langsung dengan Apple."

(ain)

No more pages