Logo Bloomberg Technoz

Para pejabat telah menurunkan suku bunga hingga satu poin persentase penuh sejak September. Namun, setelah inflasi melambat, mereka mengisyaratkan pada Desember bahwa akan mengambil pendekatan yang lebih hati-hati pada tahun 2025.

Para pembuat kebijakan The Fed secara luas diperkirakan akan mempertahankan biaya pinjaman tetap stabil saat mereka bertemu akhir bulan ini.

Gubernur The Fed Jerome Powell telah memberi sinyal bahwa pengurangan suku bunga lebih lanjut akan membutuhkan kemajuan baru untuk mencapai target inflasi bank sentral sebesar 2%. Indikator inflasi pilihan The Fed naik 2,4% pada November dari tahun sebelumnya.

Deputi Gubernur Federal Reserve (The Fed) Adriana Kugler. (Dok: Bloomberg)

Meskipun terdengar tegas mengenai inflasi, Daly dan Kugler juga mengatakan The Fed harus tetap waspada terhadap kondisi pasar tenaga kerja. Daly menyarankan para pejabat mungkin akan segera menghadapi lebih banyak pilihan antara dua tujuan bank sentral.

Sejauh ini, upaya The Fed untuk menekan inflasi belum secara signifikan merusak pasar tenaga kerja. Pengangguran telah meningkat, tetapi masih berada di level terendah secara historis, yaitu 4,2% pada November.

"Saya tidak ingin melihat perlambatan lebih lanjut di pasar tenaga kerja," kata Daly. Hal itu, tambahnya, dapat mengganggu keseimbangan yang sekarang ia lihat dalam lanskap ketenagakerjaan.

"Jadi, meskipun kami benar-benar harus terus menurunkan inflasi ke target 2% — kami harus tegas dalam hal ini — kami harus melakukannya dengan cara yang bijaksana, sehingga kami juga dapat mendukung target lapangan kerja penuh."

Kugler menegaskan kembali ia ingin memastikan bahwa "kenaikan" data inflasi baru-baru ini tidak terbukti bertahan lama. "Kami menduga ini mungkin hanya guncangan," ujarnya.

(bbn)

No more pages