Tak lama setelah Ukraina menembakkan ATACMS pada hari-hari setelah keputusan Biden, Presiden Vladimir Putin mengancam akan menyerang "pusat-pusat pengambilan keputusan" di ibu kota Ukraina, Kyiv, dengan rudal balistik jarak menengah baru "Oreshnik" milik Rusia.
Pada Desember lalu, Rusia mengatakan Ukraina menyerang lapangan udara militer di wilayah Laut Azov dengan enam ATACMS. Putin pun kembali memuji Oreshnik dalam konferensi pers tahunannya pada 19 Desember.
Namun, penggunaan rudal-rudal tersebut oleh Kyiv di masa depan masih belum pasti. Presiden terpilih Donald Trump mengatakan kepada majalah Time pada Desember bahwa ia "sangat menentang keras" Ukraina menggunakan rudal tersebut untuk menyerang Rusia, dan menyebut keputusan Biden mengizinkan penggunaan rudal tersebut sebagai hal yang "bodoh."
Bandara St. Petersburg di barat laut Rusia ditutup selama beberapa jam pada Sabtu sebagai tanggapan atas aktivitas pesawat nirawak di wilayah tersebut. Media Ukraina melaporkan serangan pesawat nirawak terjadi di pelabuhan besar Ust-Luga di dekat perbatasan Rusia dengan Estonia — sekitar 1.000 kilometer (620 mil) dari Ukraina.
Gubernur Wilayah Leningrad Alexander Drozdenko mengatakan melalui Telegram bahwa empat UAV telah dihancurkan di wilayah tersebut, tetapi tidak secara spesifik menyebutkan pelabuhan tersebut. Tingkat kerusakannya masih belum jelas. Ukraina mengatakan pada Sabtu bahwa Rusia meluncurkan 81 pesawat nirawaknya semalam di wilayah Ukraina.
Setidaknya tiga orang dilaporkan terluka ketika sebuah bom luncur Rusia menyerang sebuah gedung apartemen bertingkat di wilayah Sumy di timur laut Ukraina.
Secara terpisah, Pokrovsk, pusat logistik utama di wilayah Donetsk di timur Ukraina, terus menjadi fokus serangan darat Rusia, menurut laporan terbaru dari Staf Umum Ukraina.
Pasukan Rusia telah aktif di bagian timur, tenggara, selatan, dan barat daya Pokrovsk, menurut Institute for the Study of War yang berbasis di AS. Pasukan tersebut mungkin juga membuat "kemajuan oportunistik" ke arah barat menuju perbatasan wilayah Donetsk dan Dnipropetrovsk, kata ISW.
(bbn)