Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan produksi siap jual alias lifting minyak nasional telah mencapai angka 600.000 barel per hari (bph) selama dua bulan terakhir yakni pada November dan Desember 2024.

Angka ini naik dibandingkan dua bulan sebelumnya pada Agustus hingga September 2024 berada di kisaran 575.000 bph hingga 580.000 bph. 

"Dua bulan terakhir ini, lifting minyak kita sudah berada di angka 600.000 hingga 602.000 bph. Doakan, mudah-mudahan ini menjadi kabar baik bagi upaya kita memenuhi target lifting APBN 2025 sebesar 605.000 bph,” kata Bahlil dalam konferensi pers di kantornya, dikutip Sabtu (4/1/2024).

Bahlil menuturkan peningkatan lifting migas ini merupakan hasil dari serangkaian reformasi yang dilakukan sejak awal kepemimpinannya. Langkah tersebut melibatkan pembaruan kebijakan yang bertujuan menciptakan keseimbangan antara pemerintah dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) alias kontraktor migas.

“Kami melakukan pendekatan saling menguntungkan dengan KKKS, baik melalui pola bagi hasil gross split maupun cost recovery. Dengan cara ini, kami mendorong peningkatan produksi secara signifikan,” tutur Bahlil.