Logo Bloomberg Technoz

Skema Baru B40: Subsidi Hanya untuk Separuh Alokasi Biodiesel

Mis Fransiska Dewi
04 January 2025 08:30

Uji coba B40./Bloomberg-Dimas Ardian
Uji coba B40./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Implementasi program mandatori biodiesel B40 resmi diluncurkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan skema berbeda. Insentif yang diberikan pemerintah hanya untuk kurang lebih setengah dari alokasi yang ditetapkan tahun ini.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan dari total kuota B40 sebanyak 15,6 juta kilo liter (kl), total alokasi yang didanai untuk Kewajiban Pelayanan Publik atau Public Service Obligation (PSO) hanya sebanyak 7,55 kl saja. Angka ini kurang dari 50% kapasitas yang akan disubsidi pemerintah melalui pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Dari angka 15,6 juta kl, PSO kita itu kurang lebih sekitar 7,55 juta. Yang dimaksud dengan PSO ini adalah yang selisihnya itu ditanggung oleh negara. Ini sebenarnya subsidi," kata Bahlil dalam konferensi pers, dikutip Sabtu (4/1/2025).

Dengan demikian, kata Bahlil, total alokasi B40 yang dijual tanpa insentif dari BPDPKS alias penyaluran non PSO untuk tahun ini sebesar 8,07 juta kl. "Nah, pasti non-PSO ini harganya sama di pasaran juga tapi tidak ditanggulangi insentifnya oleh negara," ucap Bahlil. 

Bahlil mengungkapkan alasan skema PSO dan non PSO ini berlaku karena kurangnya dana yang dikelola BPDPKS untuk insentif badan usaha penyalur Fatty Acid Methyl Ester (FAME) untuk program biodiesel.