Saat ini kedua sisi, pemerintah dan DPR masih tarik menarik untuk tindakan guna menghindari gagal bayar sebelum awal Juni yang dapat memicu aksi jual di pasar.
McConnell mengatakan pada Senin dia akan mendukung McCarthy, yang memimpin mayoritas DPR yang sempit, selama diskusi dengan Biden dan para pemimpin Demokrat.
“Tidak ada kesepakatan yang dapat lolos ke Senat dengan 60 suara yang dapat lolos ke DPR, jadi mengapa kita menghabiskan banyak waktu untuk membicarakannya?” kata dia.
Ketika dimintai komentar, Gedung Putih mengutip surat dari para senator Partai Republik, termasuk McConnell yang memastikan akan memblokir perubahan batas utang tanpa adanya reformasi anggaran.
"Setiap Senator ini mengumumkan kepada negara - dan konstituen mereka - bahwa mereka menyandera jutaan pekerjaan, bisnis, dan rekening pensiun Amerika," menurut pernyataan dari juru bicara Gedung Putih Andrew Bates.
McConnell dan Biden bukanlah orang tak saling kenal. Mereka pernah bertugas bersama di Senat. Meski demikian, McConnell, bagaimanapun, mengakui bahwa garis partisan, terutama di DPR, telah mengeras.
“Kami sekarang berada dalam situasi di DPR yang jauh lebih enggan untuk membuat kesepakatan daripada yang kami alami di tahun 2011,” katanya.
Dia mengatakan dia memberi tahu Biden kali ini tidak berbeda dengan 2019, ketika dia memberi tahu Donald Trump bahwa dia harus memotong kesepakatan batas utang dengan Ketua Demokrat saat itu Nancy Pelosi.
Ditanya tentang risiko politik apabila negara gagal bayar, McConnell memperkirakan McCarthy dan Biden pada akhirnya akan mencapai kesepakatan.
"Saya telah melihat adegan seperti ini beberapa kali selama bertahun-tahun," katanya. "Saya pikir hal penting untuk dikatakan adalah tidak akan ada gagal bayar, tidak akan terjadi, tidak akan terjadi kali ini."
(bbn)