Logo Bloomberg Technoz

Bahlil dan Prabowo Akan Bahas Izin Ekspor Tembaga Freeport

Mis Fransiska Dewi
03 January 2025 20:00

Peresmikan produksi Smelter PT. Freeport Indonesia di Gresik, Senin (23/9/2024). (Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Peresmikan produksi Smelter PT. Freeport Indonesia di Gresik, Senin (23/9/2024). (Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengklaim akan rapat bersama Presiden Prabowo Subianto untuk membahas mengenai kelanjutan relaksasi ekspor konsentrat tembaga untuk PT Freeport Indonesia (PTFI). 

"Kami lagi ada kaji karena memang Freeport ini kan smelternya itu sudah jadi. Tapi kemudian musibah, ada pabrik asam sulfatnya yang terbakar," kata Bahlil usai konferensi pers di kantornya, Jumat (3/1/2025). 

Menurut dia, kebijakan izin ekspor konsentrat tersebut juga akan lebih dulu dibahas bersama kementerian teknis seperti Menteri Keuangan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, hingga Menteri Perindustrian. 

“Karena kan memang ini undang-undang ya, ini namanya aturan  pasti lewat rapat bersama menteri teknis pasti akan memutuskan,” ujar dia.  

Di sisi lain, Bahlil juga mengatakan, telah meminta PTFI untuk mempercepat perbaikan smelter yang terbakar pada Oktober lalu. Awalnya, Freeport mencanangkan target selesai pada Agustus 2025; akan tetapi pemerintah meminta semua rampung pada Mei-Juni 2025.