Ronny tercatat baru menggelar konferensi pers tentang ketibaan Harun Masiku di Indonesia tersebut pada 22 Januari 2020 atau telat hingga 15 hari. Dia beralasan Ditjen Imigrasi tengah melakukan pemindahan sistem sehingga pelaporan data terkini mengalami penundaan atau delay.

Entah berkaitan atau tidak, Penyidik KPK tak menangkap Harun Masiku saat menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020. Saat itu, penyidik menangkap anggota KPU 2017-2022 Wahyu Setiawan yang menerima suap untuk pergantian antarwaktu anggota DPR 2019-2024; Nazaruddin Keimas yang meninggal dunia digantikan Harun Masiku.

KPK pun baru mengeluarkan permintaan pencegahan ke luar negeri untuk Harun Masiku ke Ditjen Imigrasi pada 13 Januari 2020; dengan asumsi data Ditjen Imigrasi soal kader PDIP tersebut masih di Indonesia. Faktanya, Harun Masiku diduga telah kabur usai berita OTT terhadap Wahyu tersebar.

"Tidak ada [data perlintasan Harun Masiku ke luar negeri usai 13 Januari 2020]," kata Ronny Sompie.

(azr/frg)