Subsidi B40 Dibatasi Buat PSO, ESDM Perketat Pengawasan Biodiesel
Redaksi
03 January 2025 16:30
Bloomberg Technoz, Jakarta – Pemerintah akan memperketat pengawasan distribusi biodiesel B40, yang akan segera diluncurkan tahun ini, mengingat pendanaan atau ‘subsidi’ untuk program tersebut hanya akan diberikan untuk segmen pelayanan publik atau public service obligation (PSO).
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana membenarkan ‘subsidi’ biodiesel tidak akan diberikan untuk semua produksi B40, tetapi hanya untuk segmen PSO.
Hal ini berbeda dengan program pendanaan biodiesel sebelumnya yang diberikan secara menyeluruh, baik untuk segmen PSO maupun non-PSO. Target produksi B40 tahun ini adalah 15,6 juta kiloliter (kl). Sebanyak 7,55 juta kl di antaranya merupakan untuk PSO.
Adapun, yang dimaksud dengan ‘subsidi’ biodiesel adalah pembiayaan produksi, yang berasal dari dana hasil pungutan ekspor (PE) minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan derivatifnya. Dana hasil PE CPO itu dikelola oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Akibat pendanaan B40 yang hanya diberikan kepada segmen biodiesel PSO, Dadan menyebut pemerintah akan melakukan pengawasan agar pembeli segmen non-PSO tidak menggunaakan B40 untuk kepentingan layanan publik yang harganya lebih murah karena produksinya didanai BPDPKS.