Target produksi B40 mencapai 15,6 juta kiloliter (kl), tetapi hanya 7,55 juta kl yang digunakan untuk segmen pelayanan publik atau public service obligation (PSO) dan 'disubsidi' Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Keterangan Resmi
Dalam waktu dekat, kata Yuliot, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia akan memberikan keterangan resmi melalui konferensi pers. Nantinya, perihal B40 akan diumumkan serta kinerja Kementerian ESDM secara keseluruhan.
“Mulai dari lifting, yang terkait dengan mineral dan batu bara [minerba], kemudian itu energi baru terbarukan. Ini seluruhnya akan disampaikan sama menteri [Bahlil],” imbuh Yuliot.
Yuliot sebelumnya mengungkapkan kementerian tengah menyelesaikan regulasi terkait dengan implementasi biodiesel B40.
“B40 ini kita baru regulasinya, penetapannya yang baru kita sudah tetapkan dan nanti dalam pelaksanaanya masih ada transisi,” kata Yuliot saat ditemui usai Konferensi Pers Jaksa Agung bersama Menko Polkam tentang Desk Koordinasi Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola di Gedung Kejaksaan Agung, Kamis (2/1/2024).
Regulasi tersebut, kata Yuliot, nantinya berbentuk keputusan menteri (kepmen) yang akan diselesaikan pekan ini. Kepmen tersebut juga masih harus dikonsultasikan kepada pihak terkait, usai pengecekan di lapangan.
“Ya kan kita harus konsultasi dahulu. Itu yang kita cek di lapangan kemarin. Mudah-mudahan [kepmen] itu dalam minggu ini kelar," ujar Yuliot.
(mfd/wdh)