Senada dengan Agus, Menteri Investasi Rosan mengatakan, hasil pertemuan itu juga sekaligus akan dilakukan pengumuman resmi komitmen investasi senilai US$1 miliar perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) tersebut.
Nantinya, pengumuman itu akan diungkapkan setelah petinggi Apple bertemu dengan jajarannya beserta Kemenperin. Meski demikian, Rosan tak memerinci siapa petinggi Apple 'high level official' tersebut yang akan hadir untuk bernegosiasi dengan pemerintah.
"Nanti [pengumuman resminya], saya nunggu orangnya datang diharapkan tanggal 7 [Januari. Nanti saya bersama [perwakilan] dari Apple akan menyampaikan investasi tersebut," kata Rosan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Hanya saja, Agus mengatakan jika pihak Apple sebelumnya telah menyampaikan proposal komitmen investasi secara tidak resmi melalui sebuah perantara. Namun, dia tidak merinci siapa yang disebut perantara atau sebagai pihak lain tersebut.
"Karena sebatas wacana [proposal tidak resmi melalui pihak lain] dan tidak disampaikan kepada kami [Kemenperin] secara langsung maka kami tidak bisa menganggap bahwa itu merupakan sebuah proposal, apalagi proposal resmi," cerita Agus.
Meski begitu, pihaknya tetap melakukan analisis terhadap 'wacana' dari Apple bahkan memberi beberap catatan "yang akan kami sampaikan dalam pertemuan langsung dengan Apple."
Sepanjang 2020 hingga 2023, Apple sendiri sebelumnya telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia melalui pembangunan Apple Academy keempat dengan nilai mencapai Rp1,71 triliun.
Namun, perusahaan teknologi tersebut baru merealisasikan investasi sebesar Rp1,48 triliun, sehingga masih kurang sekitar Rp240 miliar untuk memenuhi kesepakatannya.
Teranyar, untuk memuluskan penjualan produk barunya, iPhone 16 perusahaan juga telah menggandakan nilai investasi tersebut mencapai sekitar 1.000 kali lipat menjadi US$1 miliar.
-Dengan asistensi Pramesti Regita Cindy.
(wep)