Logo Bloomberg Technoz

Lelang SRBI Perdana 2025 Laris Manis, SUN Jadi 'Tumbal'

Ruisa Khoiriyah
03 January 2025 13:40

Bank Indonesia. (Rosa Panggabean/Bloomberg)
Bank Indonesia. (Rosa Panggabean/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Animo investor dalam lelang Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang perdana digelar tahun 2025 pada hari ini, melesat tinggi di tengah tekanan yang masih dihadapi oleh rupiah serta lonjakan imbal hasil Surat Utang Negara.

Kembali tingginya animo investor di instrumen operasi moneter yang jadi salah satu andalan Bank Indonesia menarik modal asing masuk itu, di satu sisi bisa diharapkan sebagai sinyal optimisme minat asing yang belakangan memudar.

Namun, hal itu juga dikhawatirkan menjadi sinyal 'ancaman' bagi likuiditas di pasar surat utang negara karena investor cenderung memburu SRBI yang memberikan yield lebih tinggi.

Mengutip publikasi hasil lelang siang hari ini, nilai penawaran yang masuk dalam lelang SRBI mencapai Rp54,4 triliun. Nilai incoming bids itu melonjak 241% dibanding minat yang terukur dalam lelang SRBI akhir tahun lalu.

Para investor berbondong-bondong menyerbu SRBI tenor terpanjang 12 bulan dengan membukukan minat hingga Rp36,52 triliun. Disusul oleh SRBI tenor 6 bulan yang diminati hingga Rp16,49 triliun, dan SRBI 9 bulan yang mencatat incoming bids terkecil sebesar Rp1,38 triliun.