BPDPKS: Subsidi Biodiesel Nyaris Sepanjang 2024 Capai Rp26,23 T
Wike Dita Herlinda
03 January 2025 11:10
Bloomberg Technoz, Jakarta – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melaporkan realisasi pembiayaan biodiesel nyaris sepanjang 2024 mencapai Rp26,23 triliun untuk menyokong program mandatori B35.
Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS Achmad Maulizal mengatakan angka tersebut didapatkan dari realisasi penyaluran dana pungutan ekspor (PE) minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk membiayai biodiesel sepanjang 1 Januari—14 Desember 2024.
“Jumlah pembayaran dana pembiayaan biodiesel Januari s.d. 14 Desember 2024 sebesar Rp26,23 triliun. Untuk volume biodiesel yang dibayarkan sebesar 10,58 juta kiloliter [kl],” ujarnya saat dihubungi, Jumat (3/1/2025).
Sementara itu, total volume penyaluran biodiesel periode 1 Januari sampai dengan 16 Desember 2024 mencapai sebanyak 12,35 juta kl.
Untuk 2025, program bauran biodiesel di dalam negeri ditingkatkan menjadi B40 dengan kebutuhan dana ditaksir mencapai Rp47 triliun tahun ini. Target produksi B40 mencapai 15,6 juta kiloliter (kl), tetapi hanya 7,55 juta kl yang digunakan untuk segmen pelayanan publik atau public service obligation (PSO) dan 'disubsidi' BPDPKS.