Logo Bloomberg Technoz

PMI di atas 50 menunjukkan aktivitas manufaktur berada di zona ekspansi. Sebelumnya, PMI manufaktur Tanah Air berada di area kontraksi (di bawah 50) selama 5 bulan beruntun.

PMI Manufaktur Indonesia Desember 2024 (Sumber: S&P Global)

“Akibat peningkatan volume produksi dan pemesanan, sektor manufaktur Indonesia kembali positif pada Desember. Di tengah kondisi yang lebih baik, optimisme terhadap masa depan terjaga dan dunia usaha kembali menambah karyawan,” sebut laporan S&P Global.

Paul Smith, Direktur Ekonomi S&P Global Market Intelligence, menyebut sektor manufaktur Ibu Pertiwi mengakhiri 2024 dengan catatan positif. Lebih lanjut, ada harapan bahwa tren positif ini bisa berlanjut seiring stabilitas kondisi makro ekonomi dan peningkatan daya beli masyarakat.

Yang juga jadi sentimen penting, Tim Research Phillip Sekuritas memaparkan, inflasi (Consumer Price Index/CPI) RI hanya ada kenaikan 1,57% YoY di bulan Desember, sedikit lebih tinggi dari laju inflasi 1,55% YoY dari November sebelumnya yang juga merupakan tingkat inflasi terendah dalam tiga tahun. 

“Tingkat Inflasi bulan Desember ini sedikit di bawah ekspektasi pasar 1,6% namun masih bertahan di dalam kisaran target 1,5% — 3,5% yang ditetapkan oleh Bank Indonesia,” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.

Inflasi Inti (Core CPI) ada kenaikan 2,26% YoY atau sama dengan laju kenaikan di bulan November dan sedikit lebih rendah dari estimasi pasar 2,28% YoY.

Jadi, inflasi di 2024 'Hanya' sebesar 1,57%. Juga jauh melambat dibandingkan 2023 yaitu 2,61%. Hingga menjadi catatan inflasi terendah sepanjang masa sejarah Indonesia.

Analis Phintraco Sekuritas memaparkan, IHSG catat resistance breakout 7.150 di Kamis pada perdagangan sebelumnya.

Terbentuk pelebaran positive slope pada MACD bersamaan dengan penguatan tersebut. 

“Sehingga IHSG berpotensi uji MA-20 (7213) di Jumat hari ini. Pergerakan tersebut memperkuat indikasi Bullish reversal sejak 30 Desember 2024,” mengutip riset Phintraco.

Phintraco memberikan rangkuman rekomendasi saham hari ini meliputi BBNI, BBCA, BMRI, EMTK, dan MNCN.

Sementara itu, Analis BRI Danareksa Sekuritas memaparkan, IHSG mulai rebound dari area support 6.931 sesuai antisipasi sebelumnya.

“IHSG berpotensi menguji resisten terdekat di 7.213,” mengutip paparan BRI Danareksa Sekuritas dalam risetnya pada Jumat (3/1/2024).

BRI Danareksa juga memberikan catatan, tetap waspadai potensi penurunan lebih dalam jika IHSG kembali turun di bawah support 6.931.

Bersamaan dengan risetnya, BRI Danareksa memberikan rekomendasi saham hari ini, MARK, dan MTEL.

(fad)

No more pages