Dolar AS menguat untuk sesi ketujuh, mencapai level tertinggi baru dalam dua tahun, sementara yen melemah terhadap dolar untuk hari ketiga pada Kamis.
Hasil obligasi pemerintah Australia dan Selandia Baru stabil, mencerminkan pergerakan yang tenang pada hasil Treasury di tengah perdagangan yang fluktuatif.
Imbal hasil pada obligasi acuan 10-tahun mengakhiri perdagangan Kamis hampir 20 basis poin di atas level sebelum sikap hawkish Gubernur Bank SentraL AS, Jerome Powell pada pertemuan Federal Reserve (The Fed) 18 Desember. Pergerakan besar terus terjadi di berbagai kelas aset setelah dewan Powell menunjukkan antusiasme yang menurun terhadap pemotongan suku bunga.
Aplikasi awal untuk tunjangan pengangguran di AS turun ke level terendah delapan bulan, mencerminkan tingkat pemutusan hubungan kerja yang relatif rendah di pasar tenaga kerja yang tetap mengejutkan tangguh. Ekonom Goldman Sachs Group Inc yang dipimpin oleh Jan Hatzius mencatat bahwa “tantangan penyesuaian musiman dapat membuat pembacaan klaim pengangguran sangat fluktuatif selama musim liburan.”
Indeks Volatilitas Cboe naik untuk keempat kalinya dalam lima hari, meskipun masih berada di bawah level 18.
Untuk pendapatan perusahaan, tahun 2025 akan menjadi “tahun pembuktian,” menurut Lisa Shalett dari Morgan Stanley Wealth Management, yang memperingatkan bahwa dominasi Magnificent Seven — saham teknologi besar yang bertanggung jawab atas sebagian besar kenaikan tahun lalu — mulai goyah.
“Ide bahwa mereka sebagai kelompok dapat diperdagangkan bersama dan memimpin pasar mungkin melemah pada 2025,” katanya.
Mengenai penurunan tajam di hari-hari terakhir 2024, Shalett mengatakan di Bloomberg Television bahwa masih “terlalu dini untuk menyebutnya pertanda buruk.”
Saham AS berjuang untuk mematahkan tren penurunan yang sedikit mengurangi kilau rekor kenaikan dua tahun terbaik S&P 500 sejak akhir 1990-an. Indeks tersebut telah melonjak lebih dari 50% sejak awal 2023, didorong oleh kenaikan saham teknologi megakapitalisasi di tengah antusiasme terhadap peningkatan keuntungan dari kecerdasan buatan.
Di Asia, data yang akan dirilis mencakup penjualan ritel November untuk Singapura dan angka cadangan devisa internasional untuk Thailand.
Investor akan mengawasi pemungutan suara Ketua DPR pada Jumat untuk melihat apakah Mike Johnson akan mempertahankan posisinya. Perselisihan di kalangan Republik mengenai pemilihan ulangnya dapat berdampak buruk pada agenda Presiden-terpilih Donald Trump, menurut Tom Essaye, pendiri laporan Sevens.
Jika konfirmasi Johnson membutuhkan beberapa putaran pemungutan suara selama beberapa hari, “itu akan menjadi tanda buruk bagi kesatuan Partai Republik dan harapan untuk tindakan cepat pada kebijakan pro-pertumbuhan akan terganggu,” tulisnya.
Dalam beberapa bulan mendatang, prospek pertumbuhan di Eropa dan China, jalur kebijakan The Fed, serta kemampuan Trump untuk menjalankan janji kampanyenya akan menjadi perhatian utama para pedagang.
Saham energi Eropa mengungguli setelah kenaikan tajam harga gas alam karena wilayah tersebut bersiap menghadapi suhu musim dingin yang membekukan tanpa pasokan Rusia melalui Ukraina. Kontrak transit antara kedua negara yang sedang berperang itu berakhir pada Hari Tahun Baru tanpa alternatif yang disepakati.
Euro melemah ke level terendah terhadap dolar dalam lebih dari dua tahun, mencerminkan kekhawatiran tentang pertumbuhan Eropa, tarif perdagangan AS, dan perbedaan kebijakan moneter dengan AS. Banyak strategis memperkirakan euro akan turun ke paritas dengan dolar atau bahkan lebih rendah tahun ini.
Di Asia, sentimen lesu, dengan ekuitas Tiongkok menjadi yang berkinerja terburuk karena data menunjukkan perlambatan ekonomi dan para pedagang menantikan kemungkinan tarif yang lebih tinggi. Indeks MSCI Inc. untuk saham Asia turun untuk hari ketiga dari empat hari terakhir. Pasar keuangan di Jepang tetap tutup.
Di tempat lain dalam komoditas, harga minyak naik setelah laporan industri menunjukkan persediaan minyak mentah AS terus menyusut. Laporan dari American Petroleum Institute menunjukkan persediaan turun sebesar 1,4 juta barel minggu lalu, yang akan menjadi penurunan keenam berturut-turut.
Harga emas naik pada Kamis dan diperdagangkan di sekitar US$2.657 per ons. Bitcoin stabil setelah memperpanjang reli pada Kamis.
Peristiwa penting minggu ini:
- ISM manufaktur AS, penjualan kendaraan ringan, Jumat.
Beberapa pergerakan utama di pasar:
- Futures Hang Seng hampir tidak berubah pada pukul 7:08 pagi waktu Tokyo.
- Futures S&P/ASX 200 turun 0,1%.
Mata Uang
- Bloomberg Dollar Spot Index naik 0,3%.
- Euro hampir stabil di US$1,0262.
- Yen Jepang hampir stabil di 157,51 per dolar.
- Offshore yuan hampir stabil di 7,3399 per dolar.
Kripto
- Bitcoin hampir stabil di US$97.051,04.
- Ether hampir stabil di US$3.447,89.
Obligasi
- Imbal hasil obligasi 10-tahun Australia hampir stabil di 4,43%.
Komoditas
- Emas spot hampir stabil.
(bbn)
