Logo Bloomberg Technoz

Raja Juli: 20 Juta Hektar Hutan Akan jadi Lahan Pangan dan Energi

Azura Yumna Ramadani Purnama
02 January 2025 20:40

Wamen ATR Raja Juli Antoni bertemu dengan Prabowo Subianto di Kertanegara, Senin (14/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Wamen ATR Raja Juli Antoni bertemu dengan Prabowo Subianto di Kertanegara, Senin (14/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengungkapkan rencana pemerintah untuk menghubah 20 juta hektare hutan menjadi lahan yang dimanfaatkan kegiatan pangan, energi, dan air.

Menurut dia, lahan hutan tersebut akan dimanfaatkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Dengan konsep hutan cadangan pangan dan energi ini, kami sudah mengidentifikasi dengan Menteri Pertanian, ada sekitar 20 juta hektare yang dapat dipergunakan untuk cadangan pangan, energi, dan air, ini,” tutur Raja Juli di Istana Negara, dikutip Kamis (2/1/2025).

Menurut dia, pemerintah berencana memanfaatkan 1,1 juta hektare lahan tersebut untuk ditanami padi gogo yakni padi yang dapat ditanam pada lahan kering. Bibit padi gogo yang digunakan kabarnya berasal dari Universitas Soedirman (Unsoed) dengan kemampuan produksi 3,5 ton beras per hektar.

Pada program ini, kata dia, pemerintah menargetkan akan memiliki tambahan stok beras hingga 3,5 juta ton per tahun. Angka ini setara dengan jumlah impor beras pada 2023.