Terungkap Asal-Usul Nama Bulan Januari Sampai Desember
Referensi
02 January 2025 15:58
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pernahkah Anda bertanya-tanya dari mana asal nama-nama bulan dalam kalender Masehi? Nama-nama tersebut ternyata memiliki sejarah panjang yang berakar dari mitologi Yunani dan Romawi, penguasa Romawi, beserta angka. Kalender Masehi yang kita gunakan saat ini merupakan adaptasi dari kalender Gregorian, yang didasarkan pada kalender Romawi kuno. Kalender Romawi diyakini ditemukan oleh Romulus, raja pertama Roma, sekitar tahun 753 SM. Dari 12 bulan dalam kalender ini, hampir semuanya memiliki makna mendalam. Berikut penjelasan asal-usul nama bulan dari Januari hingga Desember.
Januari: Dewa Janus, Simbol Awal dan Akhir
Nama Januari berasal dari "Janus," dewa Romawi yang melambangkan pintu dan gerbang. Janus digambarkan memiliki dua wajah, satu menghadap ke masa depan dan satu lagi ke masa lalu. Kaisar Julius Caesar menetapkan 1 Januari sebagai awal tahun baru karena bulan ini mencerminkan peralihan waktu, layaknya dewa Janus yang memandang dua arah sekaligus.
Februari: Bulan Pembersihan dan Penyucian
Februari berasal dari kata Latin "Februa," yang berarti pembersihan. Kata ini merujuk pada sebuah festival Romawi kuno yang disebut "Februa," yang diadakan setiap tanggal 15 Februari untuk membersihkan dan menyucikan jiwa. Festival ini menandai pentingnya penyucian diri sebelum memasuki musim semi.
Maret: Dewa Mars dan Awal Kalender Romawi
Nama bulan Maret diambil dari "Mars," dewa perang Romawi. Pada kalender Romawi kuno, Maret adalah bulan pertama dalam setahun, saat cuaca mulai menghangat dan perang bisa dimulai. Setelah reformasi kalender yang menambahkan bulan Januari dan Februari, Maret menjadi bulan ketiga.
April: Awal Musim Semi
April berasal dari kata Latin "Aperire," yang berarti membuka. Nama ini merujuk pada fenomena alam di mana kuncup tanaman dan bunga mulai bermekaran, menandai datangnya musim semi. Bulan ini juga menjadi simbol kelahiran kembali dan pembaruan.