Pada Selasa lalu, pengadilan menyetujui surat perintah penangkapan Yoon, yang menjadikannya presiden pertama yang mungkin ditahan selama investigasi atas dugaan mendalangi pemberontakan dengan mencoba memberlakukan darurat militer.
Tuduhan pemberontakan adalah salah satu dari sedikit pelanggaran pidana di mana seorang presiden Korea Selatan tidak memiliki kekebalan.
Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO), yang memimpin tim investigasi gabungan bersama polisi dan jaksa, memiliki waktu hingga 6 Januari untuk melaksanakan surat perintah penangkapan tersebut.
Belum jelas kapan dan bagaimana penangkapan akan dilakukan. Selain itu, apakah layanan keamanan presiden, yang sebelumnya menghalangi akses penyidik dengan surat perintah penggeledahan ke kantor dan kediaman resmi Yoon, akan berusaha menghalangi upaya penangkapan tersebut.
Secara terpisah, sidang pemakzulan Yoon tengah berlangsung di Mahkamah Konstitusi. Sidang kedua dijadwalkan pada Jumat (03/01/2025) ini. Yoon telah diberhentikan sementara dari tugas kepresidenannya, sementara Menteri Keuangan Choi Sang-mok mengambil alih sebagai presiden sementara hingga keputusan akhir sidang pemakzulan.
Jika pemakzulan disetujui oleh pengadilan, Yoon akan dicopot dari jabatannya, dan pemilu presiden baru akan digelar dalam 60 hari.
Yoon Kab-keun, pengacara yang mewakili presiden yang dimakzulkan, menyebut surat perintah penangkapan itu ilegal dan tidak sah karena menurutnya CIO tidak memiliki wewenang berdasarkan hukum Korsel untuk mengajukan surat perintah tersebut.
Surat perintah penangkapan serta penggeledahan kantor dan kediaman Yoon diterbitkan setelah ia menolak panggilan berulang kali dari penyidik untuk diperiksa terkait penyelidikan pidana, yang terpisah dari sidang pemakzulan di Mahkamah Konstitusi.
Seorang mantan menteri pertahanan, yang menurut pejabat merekomendasikan Yoon untuk menyatakan darurat militer, telah didakwa dengan tuduhan pemberontakan dan dijadwalkan diadili pada 16 Januari. Beberapa perwira militer senior yang terlibat dalam pengamanan ibu kota, Seoul, juga telah didakwa atas dugaan keterlibatan mereka.
(del)
