Logo Bloomberg Technoz

Yoon Suk Yeol Lawan Upaya Penangkapan Terkait Darurat Militer

Delia Arnindita Larasati
02 January 2025 15:00

Pengadilan Korea Selatan, Siap Tangkap Presiden Yoon Suk Yeol (Bloomberg)
Pengadilan Korea Selatan, Siap Tangkap Presiden Yoon Suk Yeol (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Korea Selatan (Korsel) yang telah dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, mengirimkan surat kepada para pendukungnya untuk menggalang dukungan, menyatakan akan "bertarung sampai akhir" saat menghadapi upaya penangkapan atas tindakan darurat militer singkat yang diberlakukan pada 3 Desember 2024. Hal ini disampaikan oleh pengacaranya pada Kamis (02/01/2025).

"Saya menyaksikan secara langsung di YouTube semua kerja keras yang kalian lakukan," tulis Yoon dalam suratnya pada Rabu (01/01/2025) malam kepada ratusan pendukung yang berkumpul di dekat kediaman resminya untuk memprotes penyelidikan terhadap dirinya.

"Saya akan bertarung sampai akhir untuk melindungi negara ini bersama kalian," lanjutnya dalam surat tersebut seperti dilaporkan Reuters.

Partai Demokrat yang memimpin pemakzulan Yoon pada 14 Desember 2024 menyebut surat itu sebagai bukti bahwa Yoon "mengalami delusi" dan tetap bertekad untuk melanjutkan "pemberontakan."

"Seolah-olah upaya untuk melakukan pemberontakan belum cukup, kini dia memprovokasi pendukungnya untuk bentrokan ekstrem," kata juru bicara partai, Jo Seoung-lae, dalam sebuah pernyataan.