Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi Singapura Menguat, MAS Siap Longgarkan Kebijakan di 2025

News
02 January 2025 13:30

Singapura. (Bloomberg)
Singapura. (Bloomberg)

Swati Pandey - Bloomberg News

Bloomberg, Pertumbuhan ekonomi Singapura melampaui perkiraan pada tiga bulan terakhir tahun 2024, namun melambat dibandingkan kuartal sebelumnya. Hal ini berpotensi membuka ruang bagi bank sentral untuk sedikit melonggarkan kebijakan moneter tahun ini.

Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh sebesar 4,3% pada tiga bulan hingga Desember dibandingkan tahun sebelumnya, menurut perkiraan awal yang dirilis Kamis (02/01/2025) oleh Kementerian Perdagangan dan Industri. Angka ini melampaui perkiraan median analis sebesar 3,8%, meskipun melambat dari pertumbuhan 5,4% pada periode Juli-September. Secara kuartalan, ekonomi tumbuh 0,1% dibandingkan ekspektasi median sebesar penurunan 0,8%.

Pemerintah tidak memberikan proyeksi pertumbuhan untuk tahun 2025 meskipun pada November lalu memperkirakan ekonomi akan tumbuh 1%-3% tahun ini. Bloomberg Economics memperkirakan ekspansi tahun ini sebesar 2,5%, karena ketahanan Singapura dapat diuji oleh faktor-faktor luar negeri mulai dari perlambatan China hingga ketegangan perdagangan yang dipicu oleh pemerintahan Trump yang baru dan gejolak geopolitik lainnya.

"Prospek pertumbuhan yang lebih menantang pada tahun 2025 dan seterusnya, ditambah dengan ketidakpastian yang tinggi, dapat membuat bank sentral mengurangi pengetatan kebijakan dengan mengurangi laju apresiasi dolar Singapura terhadap mata uang utama mitra dagangnya," kata ekonom Bloomberg Tamara Henderson dalam sebuah catatan setelah data dirilis. Dia mengatakan, negara kota ini berada dalam posisi yang baik karena inflasi utama dan inti keduanya kembali di bawah 2%.