Logo Bloomberg Technoz

Sesi I

Penguatan IHSG Makin Tinggi Saat Inflasi RI 'Hanya' 1,57%

Muhammad Julian Fadli
02 January 2025 13:18

Pelajar melihat layar pergerakan harga saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar melihat layar pergerakan harga saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan Sesi I Kamis (2/1/2025), berhasil melesat di zona hijau dengan kenaikan 51,44 poin atau menguat 0,73% ke posisi 7.131,34.

Sepanjang perdagangan pada Sesi I IHSG bergerak nyaman di zona hijau dengan rentang perdagangan terjadi pada area level 7.088,32 sampai dengan tertingginya 7.137,56.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 2 Januari 2025 (Bloomberg)

Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp4,59 triliun dari sejumlah 11,16 miliar saham yang ditransaksikan.

Tercatat ada penguatan 307 saham dan sebanyak 275 saham terjadi pelemahan. Sedangkan 207 saham stagnan. Sementara kurs Rupiah terpantau melemah 0,59% ke posisi Rp16.226/US$.

Saham-saham teknologi dan saham barang baku menjadi pendukung utama penguatan IHSG dengan kenaikan 1,39% dan 1,19%, disusul oleh menguatnya saham energi sebesar 1,15%. Sedangkan, saham-saham keuangan mengalami kenaikan 0,67%.