Komoditas lain yang mendorong inflasi adalah komoditas ikan segar, cabai rawit, bawang merah, dan migor yang masing-masing memberikan andil inflasi 0,03%. Adapun bawah putih, sawi hijau, daging ayam ras, dan beras masing-masing memberikan andil sebesar 0,01%.
“Kelompok pengeluaran inflasi terbesar berasal dari makanan dan minuman, dan tembakau yang memberikan inflasi 1,33% dan andil inflasi 0,38%,” ungkap Pudji Ismartini.
BPS mencatat inflasi inti pada Desember mencapai 0,17%. Komponen ini memberikan andil inflasi 0,11%. Komoditas dominan memberikan andil inflasi inti adalah minyak goreng, emas perhiasan dan kopi bubuk.
“Komponen harga diatur pemerintah memiliki inflasi 0,03% dan tidak memberikan andil inflasi yang signifikan ke inflasi,” terangnya.
Deflasi merupakan sebuah kondisi di mana terjadi penurunan harga barang dan jasa dalam jangka waktu tertentu. Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi, ketika terjadi kenaikan harga secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
(roy)
