Logo Bloomberg Technoz

Tarif Angkutan Udara Jadi Peredam Inflasi Desember 2024

Dovana Hasiana
02 January 2025 11:35

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa, Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini dalam rilis BPS, Kamis (2/1/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS)
Deputi Bidang Distribusi dan Jasa, Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini dalam rilis BPS, Kamis (2/1/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kelompok pengeluaran transportasi menjadi peredam inflasi pada Desember 2024. Pada sektor ini dilaporkan mengalami deflasi 0,04%.

“Deflasi kelompok ini didorong deflasi tarif angkutan udara di Desember 2024,” ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Deflasi tarif angkutan udara ini merupakan dampak dari kebijakan pemerintah yang menurunkan tarif tiket pesawat pada Natal dan Tahun Baru (Nataru). Padahal biasanya harga tiket pesawat akan meningkat pada periode ini.

“Dalam lima tahun terakhir umumnya terjadi inflasi tarif angkutan udara pada Desember tetapi pada Desember 2024 tidak terjadi inflasi.”

Inflasi Inti

BPS mencatat inflasi Desember secara bulanan mencapai 0,44% dan inflasi secara tahunan mencapai 1,57%. Kelompok telur ayam ras dan cabai merah menjadi komoditas dominan pendorong inflasi masing-masing memberikan andil 0,06%.