Korsel Pangkas Tajam Proyeksi PDB 2024-2025 Dampak Krisis Politik
News
02 January 2025 11:10
Sam Kim - Bloomberg News
Bloomberg, Korea Selatan (Korsel) memangkas tajam proyeksi pertumbuhan ekonominya untuk tahun ini. Langkah ini mencerminkan dampak dari bencana darurat militer Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan dan awan mendung yang menyelimuti negara yang bergantung pada perdagangan ini akibat rencana tarif Donald Trump.
Kementerian Keuangan melihat ekonomi saat ini tumbuh 1,8% pada tahun 2025 setelah tumbuh 2,1% tahun lalu, demikian disampaikan dalam pernyataannya hari ini (2/1/2025).
Proyeksi tersebut turun dari prakiraan pertumbuhan Juli sebesar 2,2% untuk tahun lalu dan 2,6% untuk tahun 2025, dan menggarisbawahi tekanan yang dihadapi ekonomi dari konsumsi swasta yang lebih lemah dan meredanya momentum ekspor.
Menurut kementerian tersebut, ketidakpastian global merupakan salah satu risiko utama yang dihadapi Korsel, di mana permintaan cip memori berisiko terkoreksi dan persaingan di antara negara-negara yang bergantung pada ekspor semakin meningkat.