Ledakan telah ia sampaikan sebelumnya bukan bersumber dari internal Cybertruck, melainkan bom dan kembang api, “dan tidak ada hubungannya dengan kendaraan itu [Cybertruck] sendiri.”
“Laporan telemetri kendaraan menunjukkan hasil yang positif pada saat ledakan terjadi,” papar Elon Musk.
Polisi dalam keterangannya, seperti disiarkan ABC, Cybertruck 2024 berhenti di depan pintu masuk kaca hotel, asap kemudian muncul dari kendaraan tersebut sebelum terjadi ledakan besar.
Belum dapat dipastikan apakah kejadian di Hotel Trump dengan penembakan di New Orleans saling terkait. Sebelumnya kepolisian Las Vegas terangkan bahwa tampaknya tidak ada ancaman lebih lanjut saat ini usai serangan terhadap kerumunan orang ini.
Kejadian di New Orleans terjadi pada sekitar pukul 03.15 pagi pada Rabu (01/01/2025) di dekat persimpangan Canal dan Bourbon Street, dilaporkan Bloomberg News berdasarkan keterangan Kepala Kepolisian New Orleans, Anne Kirkpatrick.
Polisi menyatakan bahwa tersangka berhasil melewati penghalang dan menembaki petugas setelah menabrakkan kendaraannya. Dua petugas terluka tembak, namun kondisinya stabil.
(prc/wep)