Cybertruck Tesla Meledak, Elon Musk Jelaskan Apa yang Terjadi
Redaksi
02 January 2025 08:00
Bloomberg Technoz, Jakarta - Elon Musk, pendiri perusahaan Tesla Inc, menduga ada upaya teror atas insiden ledakan Cybertruck di sekitar hotel Trump Las Vegas di Nevada para Rabu (1/1/2025) waktu Amerika Serikat (AS).
Tesla adalah produsen dari kendaraan yang meledak tersebut dimana perusahaan tengah melakukan investigasi. Elon Musk menduga ada keterkaitan antara ledakan dengan sebuah truk pickup yang menyeruduk kerumunan di French Quarter, New Orleans.
“Bisa jadi ini merupakan sebuah aksi terorisme. Cybertruck ataupun bom bunuh diri F-150 di New Orleans disewa dari Turo. Mungkin mereka terkait dalam beberapa hal,” jelas dia dalam unggahan di media sosial X, Kamis (2/1/2024) waktu Indonesia.
Elon Musk menyampaikan bahwa penjahat teror salah memilih kendaraan. Pasalnya serangan ledakan tidak mengakibatkan dampak kerusakan hebat di sekitar Cybertruck.
Pasalnya Cybertruck dirancang menahan ledakan. Pun jika itu terjadi maka ledakannya dirancang bergerak ke atas. "Bahkan pintu kaca lobi pun tidak mengalami kerusakan atau pecah," Elon Musk berpendapat.
? #BREAKING: Las Vegas Police release new video of the exploded Cybertruck outside of the Trump Hotel, showing explosive ordinances in the back
— Nick Sortor (@nicksortor) January 2, 2025
Police credited the lack of damage to the Trump Hotel to the strength of the Cybertruck, as it remained mostly intact.
“The explosion… pic.twitter.com/lajQZX2pOI